Pemerintah Stop BLT Tahun Depan

[ Minggu, 26 Juli 2009 ]
Pemerintah Stop BLT Tahun Depan
JAKARTA - Teka-teki terkait kelanjutan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) terjawab sudah. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan program kompensasi kenaik­an BBM itu pada 2010. Bahkan, Bachtiar mengatakan, pertimba­ngan penghentian program BLT karena program tersebut dinilai ku­rang mendidik masyarakat.

''BLT tidak bisa diberikan secara terus-menerus. Tahun 2009 ini me­rupakan tahun terakhir pe­nya­lurannya,'' ujar Bachtiar di Ja­kar­ta kemarin (25/7). Meski BLT ti­dak dilanjutkan, kata Mensos, pro­gram lain yang dianggap ber­hasil membantu masyarakat ke­cil akan dimaksimalkan. Tujuannya, mengganti program BLT, yakni Program Nasional Pem­berdayaan Masyarakat (PNPM), bantuan jaminan sosial, dan kredit usaha rakyat (KUR).

''Program BLT itu merupakan bantuan yang diberikan agar jumlah penduduk miskin tidak bertambah dan juga diterapkan oleh ne­gara-negara seperti Brazil dan Meksiko. Kini saatnya program lain yang berjalan,'' katanya.

Menurut Bachtiar, Indonesia mendapat pujian dari negara-nega­ra lain karena keberhasilannya dalam hal BLT. Terutama dalam me­maksimalkan program yang menangani 19,1 juta rumah tangga miskin dengan total dana yang disalurkan Rp 14 triliun tersebut. ''Karena itu, kami berharap, program bantuan bagi rakyat miskin yang telah berjalan baik bisa dilanjutkan dengan program yang lebih baik untuk mendukung rak­yat kecil,'' tegas dia.

BLT merupakan realisasi salah satu di antara tiga klaster program pe­merintah dalam mengen­taskan masyarakat dari kemiskinan dan mengurangi penganggur­an. (zul/iro)


Program PKH kok tidak disebut yah? Memang termasuk dalam Bantuan Jaminan Sosial sih, tapi kok meragukan yah? Semoga saja PKH juga termasuk Program bantuan yang hasilnya seperti yang diharapkan Pak Mensos

Read More......


Karena udah tanggal 12 Juli lebih, masih saja belum mendapat imel konfirmasi dari panitia Kompetisi blog mojokerto 2009, tak kira blog yang kubikin uda tersisih jauh2 hari :-( Tapi pas aku (iseng) tadi malam cek ke situs blogger Mojokerto, eh, masih masuk daftar hehe.

Memang sih, postingku banyak yang tidak orisinal, sekedar kopi paste dari beberapa harian besar seperti jawapos dan lain-lain. Waktu mendaftar aku cuma berpikir kalo konsep blog inilah yang orisinal, bukan postingnya, secara blog ini banyak kopi pastenya. Konsep dasarnya adalah membahas mojokerto dari sisi yang betul kuketahui secara pasti.

Kalau membahas masalah Candi Tikus, Kolam segaran, Onde-onde, aku sih kurang paham, bukan karena aku sok sibuk dan ga sempat jalan-jalan, hanya karena aku memang orangnya kuper, yang bahkan tempat jajan yang lengkap di Mojokerto aja gak tau.

Temen deketku yang dari Kediri kan ngekos di Mojokerto, kebetulan rekan kerja juga malah pernah nyeletuk gini, "Walah, wong Mojokerto gak ngerti Mojokerto", hanya karena aku tidak tahu tempat jajanan di Mojokerto hihihi...
Candi-candi juga cuma pernah numpang lewat aja, ga pernah mampir, lewat pun karena urusan kerja (parah deh)
Yah, secara geografis rumahku lebih deket ke Sidoarjo sih. Rumahku di Desa Bangun, Kecamatan Pungging, yang sepanjang jalan protokol Krian-Mojosari, adalah desa yang merupakan perbatasan dengan Sidoarjo, 20Km dari Kabupaten.

Blog ini adalah blog yang kudedikasikan untuk para Pekerja Sosial Pendamping Program Keluarga Harapan Kabupaten Mojokerto yang aku juga turut di dalamnya. Yah, walaupun kadang (sangat) tidak update, isinya akan aku usahakan tetap fokus ke masalah PKH Mojokerto, sebuah sudut pandang lain dari Mojokerto.

Read More......

Komentar Terbaru