Pencairan Bantuan PKH 3 Kecamatan Baru

Kamis, 09 Jul 2009 18:35:01
Mojokerto - Dana Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mojokerto, Jatim, dipastikan akan cair pada Agustus mendatang.

Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Kabupaten Mojokerto, Yudha Hadi, Kamis, mengatakan, pemerintah pusat telah menjanjikan akan memberikan dana PKH kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Mojokerto, pada Agustus mendatang.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mendata RTSM di tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Jetis, Kutorejo dan Kemlagi yang belum mendapat dana PKH, katanya.

Dari hasil pendataan itu, ditemukan ada 1.100 RTSM layak menerima program dana PKH.

Selanjutnya, dari pendataan tersebut dilakukan penelitihan oleh pemerintah pusat dan akhirnya pemerintah menerima usulan dari Kabupaten Mojokerto, untuk mencairkan dana PKH pada 1.100 RTSM tersebut.

Semua RTSM susulan dari tiga kecamatan itu dijanjikan akan menerima dana PKH pada Agustus 2009. Oleh karena itu, untuk memuluskan proram itu, kini Dinsos telah menyiapkan tenaga pendamping, katanya menjelaskan.

Menurut dia, proram PKH ini telah dilakukan di 15 dari 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Dari lima kecamatan itu jumlah RTSM yang ada sebanyak 17.683 orang. Setiap RTSM mendapat dana bantuan uang dari pemerintah antara Rp200 ribu sampai Rp733 ribu.

Rencana pencairan ini ditanggapi positif oleh Sutono warga Jetis Kabupaten Mojokerto. Ia mengaku, meski dia masuk kategori RTSM. Namun, sampai sekarang ini belum pernah mendapatkan dana PKH dari pemerintah.

Padahal, keponakannya juga masuk kategori RTM di Kecamatan Gondang sudah mendapat dana PKH.

"Saya juga sudah pernah didata petugas, dan petugas tadi mengatakan, saya masuk keluarga RTSM sekaligus menjadi calon penerima dana PKH. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda kapan dana itu bisa saya terima," katanya.

Dia sudah lama berharap bisa mendapatkan dana PKH itu. Karena dana itu nantinya bisa meringankan beban ekonominya.

"Saya juga sudah sering tanya ke Pak Polo (Kepala Dusun-red) kapan dana itu PKH untuk saya cair. Beliau juga tidak tahu dan menyuruh saya bertanya ke Kecamatan atau ke Kantor Kesejahteran dan Sosial Kabupaten Mojokerto," katanya menambahkan.

Read More......

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PKH Kecamatan Pungging

Hari ini baru saja dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan PKH di Kecamatan Pungging. Tim Monev yang terdiri atas perwakilan Bappeda (ibu Nurul, ibu Endah), Dinas Kesehatan (bapak Agus), Dinas Pendidikan (Nur Rakhmat dan bu Melok) dan  Dinas Sosial (bapak Edi dan Joko Supangkat) yang didampingi pendamping PKH Pungging mendatangi dua sampel fasilitas pendukung PKH yaitu SMPN II Pungging, dan Puskesmas Watukenongo.

Di SMPN II Pungging tim Monev disambut baik oleh ibu kepala sekolah, Suparni M.Pd. Perbincangan berlangsung dengan hangat dan terbuka. Masing-masih pihak mengungkapkan segala temuan yang terlihat pada pelaksanaan PKH, dari mulai masalah absensi siswa, peningkatan kemampuan siswa miskin dalam memenuhi kewajiban (finansial) sekolah, sampai saran dan solusi yang perlu dtindaklanjuti bersama.

Perjalanan dilanjutkan ke desa Watukenongo untuk menuju puskesmas. Jalan yang dilalui sedikit di luar prediksi karena baru diuruk pasir batu yang belum diratakan sehingga sedikit mengurangi kelancaran perjalanan, namun Alhamdulillah rombongan tim sampai dengan selamat sampai tujuan.
Di puskesmas Watukenongo, tim ditemui oleh kepala puskesmas, ibu Ambar dan koordinator bidan desa, ibu Min (demikian kami memanggil beliau)


Temuan yang diperoleh dari peninjauan di puskesmas, bahwa ternyata data absensi pemeriksaan keseharan oleh peserta PKH, dikerjakan pada satuan instansi kesehatan yang lebih kecil, yaitu langsung pada bidan desa, dikirim langsung ke rumah bidan, sehingga, puskesmas tidak pernah menangani. Namun, pihak puskesmas memang sudah mengetahui bahwa itu sudah prosedurnya. Pendamping juga tetap melaksanakan tugasnya untuk mendampingi peserta PKH yang membutuhkan akses ke fasilitas kesehatan, misalnya baru-baru ini, membantu mengusahakan peserta PKH untuk mengakses Jamkesmas untuk pengobatan bayinya yang sakit.

Secara umum, pelaksanaan PKH di kecamatan Pungging terbilang cukup baik, didukung oleh penyedia layanan pendidikan dan kesehatan yang baik dan mendukung penuh pelaksanaan program ini.
Proses Monev ini diakhiri pukul 11.00 dengan beberapa saran tindak lanjut yang akan dikerjakan bersama-sama.

Berikut ini sedikit dokumentasi pelaksanaan Monev di kecamatan Pungging.

 

Read More......

APSi Gelar Takjil Gratis

Agustus tanpa posting hehe. Sebenarnya banyak sekali kegiatan selama Agustus, tapi admin lagi jarang online karena kesibukan dunia nyata.

Nah, ini adalah kegiatan terbaru kami, APSi, Asosiasi Pekerja Sosial Mojopahit yang terbentuk bulan Agustus lalu oleh para Pekerja Sosial Pendamping dan Operator (nanti saya ceritakan bagaimana prosesnya pembentukannya) menggelar aksi bagi-bagi takjil gratis di jalan depan Kantor Dinas Sosial.

Direncanakan dalam aksi ini, sekitar 2000 paket takjil dibagikan secara serentak mulai pukul 16.30WIB sampai habis paket. Dana yang digunakan murni swadaya anggota APSi, "itung-itung amal", kata teman-teman

Nah, ini adalah dokumentasi ketika rapat pembahasan materi kegiatan gelar takjil, tanggal 31 Agustus 2009. Rapat dipimpin oleh Fajar Hariono (kaos merah)




Dalam rapat ini diputuskan banyak hal teknis sebagai persiapan gelar takjil gratis. Salah satu keputusannya adalah hidangan takjil yang nantinya akan berupa kolak kacang hijau plus ketela. Kurma dan pisang sebagai pelengkap.

Nah, ini dokumentasi pada hari-H, 5 September 2009






Read More......

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1430H


Sebelumnya admin Blog PKH Mojokerto Mohon maaf jika dalam sebulan ini, blog sangat jarang di-update, terkait dengan kegiatan alam nyata yang cukup menyita waktu, sehingga lupa update blog.

Dengan ini kami, para Pekerja Sosial Pendamping dan Operator Program Keluarga Harapan Kabupaten Mojokerto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1430H/2009M.
Semoga amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT...

Read More......

Komentar Terbaru