Radar Mojokerto
[ Rabu, 28 Juli 2010 ]
Dana PKH Rp 4,9 M Cair
MOJOKERTO - Bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) triwulan tahap pertama 2010 Kabupaten Mojokerto, akhirnya cair. Pencairan bantuan sosial yang akan dilakukan sejak 2 Agustus nanti diperuntukan bagi 18 kecamatan.
Menurut kepala dinas sosial Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi, diantara penerima bantuan, ada sebagian yang terkena sanksi akibat tidak memenuhi persyaratan atau komitmen yang telah ditentukan. Misalnya, balita tidak diperiksakan ke Posyandu, ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya, dan siswa yang kehadirannya kurang dari 85 persen.
Berdasarkan data, lanjutnya, kecamatan yang mendapat PKH merata di 18 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Dengan jumlah RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) 17.356 orang, kategori penerima PKH diantaranya SD sebanyak 12. 477 anak SMP/sederajat sebanyak 6.023 anak, ibu hamil 322 orang, dan balita sebanyak 9.314 orang. ''Sanksi terhadap pelanggaran komitmen memiliki konsekuensi sesuai yang ditandatangani. Apabila peserta tidak memenuhi komitmennya dalam satu triwulan, maka besaran bantuan yang diterima akan berkurang,'' tandasnya.
Dijelaskan Yudha, anggaran untuk PKH tahap dua di kabupaten ini sebesar Rp 4,9 Miliar. Ia menandaskan, pencoretan sejumlah RTSM itu setelah pendamping PKH di Kabupaten Mojokerto dikerahkan untuk melakukan verifikasi data sasaran. Dari kuota sebanyak 1.333 rumah tangga sangat miskin (RTSM), terdapat sasaran yang tidak memenuhi syarat menerima bantuan dari APBN tersebut.
Selain mencoret sejumlah data yang non eligible, Dinsos juga menemukan rumah tangga yang mengalami perubahan status ekonomi menjadi keluarga mampu sebanyak 244 RTSM, sebanyak 84 keluarga yang pindah tempat tinggal ke luar daerah, dan 1 keluarga yang namanya double. ''Mereka ini juga terpaksa kami coret dari daftar penerima dana,'' ungkapnya.
Empat komponen yang mendapat cairan dana tersebut, adalah dari sasaran SD, SMP, ibu hamil, dan balita. Dari empat komponen itu, dana terbesar bakal dialokasikan ke 12.477 siswa SD. Di tingkat SMP sebanyak 6.023 siswa, ibu hamil sebanyak 322 orang, dan balita sebanyak 9.314 anak.(ron/c3/yr)
Read More......
1.333 Orang Miskin Dicoret Terima Bantuan
Kamis, 29 Juli 2010 | 19:24 WIB
MOJOKERTO –Kantor Dinas Kesejahteraan dan Sosial Kab. Mojokerto mencoret 1.333 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) penerima dana bantuan Progam Keluarga Harapan (PKH) untuk Agustus 2010.
Alasannya kondisi ekonomi mereka sudah tidak masuk dalam kreteria RTSM.
Dana penerima yang dicoret itu selanjutnya diberikan kepada RTSM baru layak menerima dana PKH yang selama ini belum pernah menerima dana tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Dinas Kesejahteraan dan Sosial Kabupaten Mojokerto, Yudha Hadi di kantornya, Kamis (29/7).
“Ada empat hal menjadi alasan RTSM itu kita coret. Karena data mereka tidak masuk akal, pindahan, double nama dan menjadi kaya,” katanya..
Jumlah RTSM di Kab. Mojokerto, lanjut Yudha, ada 18.689 RTSM. Setelah diverifikasi kembali untuk penerimaan jatah Agustus ternyata ditemukan ada 1.333 RTSM tidak layak menerima dana PKH tersebut.
Rinciannya,1.004 RTSM datanya dinilai tidak masuk akal, 84 RTSM pindah dari Kabupaten Mojokerto, satu RTSM double nama dan 244 RTSM sudah kaya. Sehingga dari RTSM lama yang dinyatakan masih layak menerima dana tersebut ada 17.356 RTSM.
Sekarang ini, Kessos sudah mendapatkan ganti orang baru layak menerima dana PKH itu. Jumlahnya ada 1333 RTSM. Sehingga, pencairan tanggal 2 hingga 10 Agustus nanti jumlahnya tetap 18.689 RTSM. bas
Pencaira dananya akan dilakukan di masing-masing kecamatan tersebar di 18 kecamatan. Total dana PKH hendak disalurkan ke 18.689 RTSM di Kab. Mojokerto periode Agustus senilai Rp 4,951 miliar untuk sektor pendidikan dan kesehatan. bas
Read More......
18 Ribu RTSM Terima Bantuan PKH
Selasa, 27 Juli 2010 20:40:15 WIB
Reporter : Misti P.
Mojokerto (beritajatim.com) - Sebanyak 18.698 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Kabupaten Mojokerto akan menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Jumlah penerima tersebut setelah dilakukan verifikasi.
''Di Kabupaten Mojokerto, penerima PKH tahun 2010 ada 18.698 RTSM. Ini setelah dilakukan verifikasi,'' ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Yudha Hadi, Selasa (27/07/2010).
Perinciannya, masih kata Yudha, untuk penerima bantuan PKH tingkat SD sebanyak 12.477 RTSM, tingkat SMP sebanyak 6.032 RTSM, ibu hamil sebanyak 322 RTSM dan balita sebanyak 9.314 RTSM. ''Karena bantuan pemerintah ini ditujukan keluarga miskin untuk bidang pendidikan dan kesehatan,'' katanya.
Sebanyak 18.698 RTSM tersebut, masih kata Yudha, bisa mencairkan bantuan PKH tahap II mulai tanggal 2 hingga 10 Agustus 2010. ''Seperti sebelumnya, ada jadwal setiap masing-masing kecamatan dalam pencairannya dan dilakukan di masing-masing kecamatan oleh kantor POS,'' jelasnya.
Yudha menambahkan, agar para penerima program PKH benar-benar menggunakan bantuan tersebut untuk pendidikan dan kesehatan. ''Dihimbau, agar mereka yang memperoleh bantuan ini menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan komitmennya. Seperti ibu hamil, memeriksakan kandungannya ke Puskesmas sesuai jadwalnya karena penggunaannya benar-benar diawasi jika tidak ingin ditarik kembali,'' terangnya. [tin/but]
Read More......
Bantuan PKH Pemkab Mojokerto Tahap II Cair
Selasa, 27 Juli 2010 20:07:47 WIB
Reporter : Misti P.
Mojokerto (beritajatim.com) - Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II di Kabupaten Mojokerto akan segera cair. Program pemerintah untuk kesehatan dan pendidikan ini, akan cair tanggal 2 hingga 10 Agustus 2010.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Yudha Hadi mengatakan, para penerima program tersebut dapat mencairkan bantuan mulai tanggal 2 hingga 10 Agustus depan.
''Tanggal 2 sampai 10 Agustus, program PKH tahap II sudah bisa dicairkan,'' ungkapnya Selasa (27/07/2010).
Setiap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), menerima bantuan berbariasi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp2,2 juta, ''Besarannya antara satu RTSM dengan RTSM yang lain tidak sama, tergantung jumlah anggota keluarga yang memenuhi kreteria panerima bantuan,'' katanya.
Tujuan bantuan PKH, masih kata Yudha adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang ditujukan untuk masyarakat miskin.
''Tujuan tersebut sebagai upaya untuk mempercepat pencapain target MDGS,'' jelasnya.
Yudha menambahkan, bantuan PKH diperuntukkan keluarga miskin yang memiliki anak usia sekolah tingkat SD hingga SMP dan ibu hamil.
''Secara khusus, bantuan RTSM untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak RTSM, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan anak di bawah enam tahun dari RTSM dan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi RTSM,'' terangnya.[tin/ted]
Read More......