Bertahap, BLT-PKH Cair


Surabaya Post, Selasa, 21 April 2009 | 10:57 WIB
MOJOKERTO – Sedikitnya 10 ribu warga miskin (gakin) tersebar empat kecamatan di Kab.Mojokerto, Selasa (21/4) pagi tadi, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bersamaan itu juga dicairkan bantuan dana program Keluarga Harapan (PKH).

Untuk proram BLT dicairkan untuk gakin di Kec. Jetis, dan Kec. Dawarblandog. Sedangkan bantuan program PKH diperuntukkan warga Kec. Pungging, dan Kec. Ngoro.

Kepala Kantor Dinas Kesejahteraan dan Sosial (Kessos) Pemkab Mojokerto, Yudha Hadi didampingi Kahumas Pemkab Mojokerto, Hj Alfiah Ernawati S.sos MM, mengatakan, pada tahun ini pencairan dana BLT dan PKH dilakukan secara bergilir. “Hari ini pencairan BLT dilakukan di Kec. Jetis dan Kec. Dawarblandog. Jumlah penerima BLT di Kec. Jetis, sebanyak 4.100 Gakin atau rumah tangga miskin (RTM), dan di Kec. Dawarblandong, sebanyak 4.621 RTM,” katanya, Selasa (21/4) pagi tadi.

Sedangkan untuk program PKH dicair kepada 1.028 RTM di Kec. Pungging, dan di Kec. Ngoro, sebanyak 1.220 RTM. Dalam pencairan dana bantuan ini tidak ada pemotongan. ”Jika ada pemotogan, laporkan ke Pemkab,” tegas Yudha.

Sementara itu, Sulastri (34) warga Pucuk Dawarblandong mengaku berangkat dari rumah sejak pukul 05.30 agar bisa antre terdepan menerima bantuan BLT. “Eh, tak tahunya di sini sudah banyak yang antre. Padahal petugas mulai membuka loket pencairan mulai pukul 07.00,” ujarnya. “Alhamdulillah, saya dapat urutan ke 40. Kalau siang jelas antreannya semakin panjang,” tambah Sulastri.

Sedangkan, Ruslan (45) warga Sawo Kec. Jetis Kab. Mojokerto, merasa lega dengan cairnya dana BLT. Karena cairnya dana BLT sebesar Rp 300 ribu bisa untuk meringankan beban kebutuhan keluarganya. bas

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkomentar

Komentar Terbaru